Pustakawan dan staf perpustakaan Fakultas Pertanian UGM mengikuti studi banding dengan tema “Perluasan Jejaring dan Kerjasama untuk Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Layanan Perpustakaan”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum Pustakawan Universitas Gadjah Mada dilaksanakan pada hari Kamis-Sabtu, tanggal 25-27 Juli 2024 bertujuan ke:
- Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (BINUS University) Jakarta
- Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusna) Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan dan pengalaman, memfasilitasi tumbuhnya ide-ide kreatif dan inovatif dalam melakukan studi komparatif terhadap praktik terbaik dalam pengelolaan sumberdaya informasi dan pelayanan perpustakaan yang dikunjungi.
BINUS University telah menerapkan aplikasi dengan transformasi digital seluruh layanan baik dosen, karyawan dan mahasiswanya. Layanan Perpustakaan Binus University atau disebut LKC (Library and Knowledge Center) yaitu perubahan dari koleksi terpusat yang bersifat lokal dan umumnya berbentuk teks dalam format dan media yang berbeda-beda ke dalam koleksi yang terdistribusi secara virtual.
Perpusnas RI Jakarta merupakan perpustakaan terbesar se-ASIA, menjadi icon kebanggaan masyarakat Indonesia. Setiap warga negara indonesia bebas memanfaatkan layanan Perpustakaan Nasional RI baik secara luring maupun daring. Layanan daring Perpustakaan Nasional RI ini dapat di akses melalui website https://ipusnas.id/ dan juga aplikasi yang dapat di unduh secara mobile oleh seluruh warga negara Indonesia.
Diskusi menghangat dengan banyaknya pengajuan pertanyaan antusias peserta untuk mengetahui lebih jauh pengelolaan perpustakaan yang layanannya begitu baik dan fasilitas yang lebih memadai dan inovasi-inovasi terupdate.
Dengan kunjungan ini, harapan kedepannya Perpustakaan Fakultas Pertanian UGM dapat mengadopsi kelebihan yang belum dimiliki perpustakaan dan dapat diterapkan untuk inovasi yang diterapkan di perpustakaan. Dengan demikian Perpustakaan Fakultas Pertanian UGM dapat memaksimalkan perannya dalam mengakomodasi kebutuhan mahasiswa akan sumber pengetahuan terpadu.